Seputar Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Indonesia

Seputar Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Indonesia

Seputar Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Indonesia
Seputar Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Indonesia

TOMTOMID - Dilihat dari judulnya, sudah bisa ditebak bahwa pembahasan pada artikel ini menjurus pada dunia perkuliahan. Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Indonesia atau jika di akronimkan menjadi PBSI yang sering dikira Persatuan Basket Seluruh Indonesia ini merupakan program studi yang ada di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

Namun di beberapa universitas program studi ini ada di Fakultas Ilmu Budaya (FIB) atau Fakultas Bahasa dan Seni (FBS). Gelar yang diperoleh juga ada dua macam, jika program studi ini ada di Fakultas Ilmu Budaya (FIB) atau Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) maka gelar yang akan diperoleh adalah Sarjana Sosial (S.Sos). Akan tetapi jika berada di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, maka gelar yang akan didapat adalah Sarjana Pendidikan (S.Pd).

Program studi ini mempelajari tiga bidang ilmu. Pertama Pendidikan, kedua Bahasa Indonesia, dan ketiga Sastra Indonesia. Menarik bukan? Ini juga bisa dijadikan rujukan bagi teman-teman SMA, SMK, atau MA yang masih bingung mau ambil jurusan apa saat kuliah. Lulusan ini nantinya tidak hanya bisa menjadi seorang guru, karena cakupan ilmu yang lumayan banyak dengan mata kuliah yang beragam.

Program studi ini cocok bagi orang-orang yang menyukai pendidikan, seni dan sastra, serta kebahasaan. Karena di sini teman-teman bukan hanya dibekali ilmu agar dapat menjadi seorang guru atau pendidik. Melainkan dibekali dengan ilmu-ilmu yang berkaitan dengan seni seperti Kajian Prosa, Kajian Drama, Teater, dan Keterampilan Menulis Kreatif.

Selain dibekali ilmu-ilmu yang berkaitan dengan kreatifitas atau seni, mahasiswa juga didukung dengan ilmu bahasa. Yang di dalamnya akan membahas seputar tata penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai dengan kaidah kebahasaan. Sehingga bukan hanya menghasilkan mahasiswa yang kreatif, tapi juga mahasiswa yang memiliki kemampuan dalam berbahasa yang baik dan benar.

Tapi tenang, yang sudah disebutkan di atas masih pokoknya saja. Ada bonus lain loh jika kamu masuk jurusan ini. Melalui mata kuliah Pembawa Acara (PewaRa), teman-teman bisa belajar seputar tata cara menjadi seorang pembawa acara yang baik dan benar, dengan sudah dibekali ilmu kebahasaan tentunya akan menambah pengetahuan yang didapat. Selanjutnya adalah Penyuntingan dan Jurnalistik. Penyuntingan atau bagian editing pada program studi ini berfokus pada kaidah penulisan dan kebahasaan yang sesuai dengan PUEBI dan EYD. Sedangkan Jurnalistik, mahasiswa akan mempelajari seputar kewartawanan dan persuratkabaran.

"Lalu, apakah dengan masuk ke jurusan ini maka mahasiswa hanya mempelajari seputar hal yang berkaitan dengan Bahasa Indonesia?"

Oh, tentu tidak. Tentunya mahasiswa akan belajar mata kuliah lain di luar mata kuliah pokok. Seperti Statistika Dasar, Satatistika Pendidikan, Bahasa Inggris, Kewirausahaan, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Teknologi Informasi, Komputer, dan Agama. Jadi, jangan beranggapan bahwa : Wah, enak ya, masuk jurusan Bahasa Indonesia tidak ketemu Matematika.

Agaknya itu saja yang dapat penulis bagikan kepada pembaca. Penulis berharap, tulisan ini dapat menjadi bahan rujukan bagi teman-teman yang masih bingung dengan jurusan yang ingin diambil di perkuliahan. Namun, yang perlu ditekankan di era gempuran, yang penting kuliah di PTN adalah tidak masalah di manapun kamu menempuh pendidikan. Yang terpenting adalah jurusan yang diambil sesuai dengan keinginan. Karena kalau sampai hanya asal memilih, percayalah bahwa bahagianya diterima di PTN hanya sampai di PKKMB. Sedangkan jika jurusan yang dijalani sesuai dengan keinginan, sesulit apapun rintangannya pasti akan mudah dilalui. Satu lagi pesan yang penulis kutip dari salah satu media sosial,

"Jangan merasa besar karena nama kampusmu! Besarlah karena namamu sendiri!".

Sekian.

TOMTOMID
TOMTOMID Blogger | Gamer | Employee | Freelancer | Influencer | Player | YouTuber

No comments for "Seputar Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Indonesia"