4 Cara Menjadi Orang Optimis

4 Cara Menjadi Orang Optimis, Kamu Wajib Coba Nih!

Bisa Jadi
Bisa Jadi


TOMTOMID - Keza Felice - Ketika menjalani kehidupan ini, kita akan memiliki cara pandang yang berbeda terhadap dunia, dan akan dihadapkan dengan dua pilihan, optimis atau pesimis. Apa pun yang kamu pilih itu adalah sifat kepribadian dan juga merupakan salah satu pengaruh dari lingkungan sekitar. Lantas bagaimana cara menjadi orang optimis? Tentu saja kamu ingin memiliki pilihan ini agar bisa tetap semangat dalam mencapai tujuan hidup. Akan tetapi terkadang kamu menjadi pribadi yang sulit mengendalikan rasa percaya diri hingga akhirnya rasa pesimis lebih unggul dan membuatmu merasa tak berdaya.

Kebanyakan orang memiliki sifat optimis sejak kecil, tapi ada pula di antara kita yang berusaha untuk bersikap optimisme dalam berbagai keadaan. Apabila selama ini kamu lebih cenderung pada sifat pesimis, maka kamu masih dapat berusaha untuk menjadi optimis. Dengan begitu kamu akan mengetahui bagaimana rasanya hidup dipenuhi dengan rasa percaya diri dan semangat yang tinggi.

Baca : 5 Tips Kehidupan dalam Berumah Tangga

Cara Menjadi Orang Optimis, Kamu Wajib Coba Nih!

Apakah sulit untuk menjadi orang optimis? Ternyata hal tersebut kembali kepada keputusan kita masing-masing. Perjalanan untuk mengubah kepribadian menjadi optimisme akan sangat gampang bila kita yakin akan mampu mengubahnya. Akan tetapi semuanya dapat terasa sulit jika kita meragukan niat baik untuk bersikap optimis. Meskipun demikian, kamu tidak perlu khawatir karena masih ada beberapa cara menjadi orang optimis yang dapat kamu coba lakukan. Check it out! 

1. Membuat Beberapa Kalimat Positif

Berpikir Positif
Berpikir Positif


Salah satu hal yang menjadikanmu merasa tidak berguna dan sulit mendapatkan kebahagiaan yaitu adanya pikiran-pikiran negatif yang kerap kali ditanamkan dalam diri sendiri. Secara tak sadar mungkin kamu sering menanamkan berbagai kalimat negatif hingga rasa percaya dirimu menurun. Seperti dengan mengatakan kepada dirimu sendiri "ini tidak berguna", "ini akan sia-sia", "pasti tidak akan mampu", atau "tidak cukup pintar dan menarik". Apabila kalimat-kalimat ini tertanam dalam dirimu, maka tak heran jika kamu akan merasa rendah diri dan tidak percaya diri.

Baca : Pentingnya Menentukan Tujuan Hidup

Oleh sebab itulah untuk menjadikan diri sendiri sebagai pribadi yang berjiwa optimis, kamu perlu mengubah hal-hal tersebut menjadi yang lebih positif. Cobalah pikirkan atau ciptakan kalimat-kalimat yang positif sehingga kamu akan terus terdorong untuk maju. Kamu juga dapat menuliskannya di buku atau selembar kertas dan menempelkannya di kamarmu agar lebih gampang untuk mengingatnya. Misalnya dengan mengatakan "saya pasti akan bisa melakukannya", "saya pasti akan berhasil jika mau berusaha dan berdo'a", atau "pasti semua akan baik-baik saja, percaya dan optimis bisa".

2. Fokus Saja Pada Kesuksesan yang Ingin Dicapai

Optimis
Optimis

Tidakkah kamu menyadari bila sudah banyak waktu yang kamu gunakan hanya untuk mengagumi dan mengakui keberhasilan yang dicapai oleh orang lain? Namun kamu juga sering merendahkan, menganggap remeh, dan juga mengabaikan pencapaian yang dimiliki diri sendiri. Hal tersebut secara tak langsung justru akan menjadikanmu merasa tidak berguna sehingga kamu akan lebih condong pada sifat pesimis.

Oleh sebab itulah sebaiknya kamu mulai mengingatkan dirimu sendiri terhadap segala sesuatu hal yang telah berhasil dicapai. Dengan begitu pikiranmu akan terus dialiri oleh berbagai hal yang positif. Kamu perlu mengapresiasi setiap pencapaian yang pernah dimiliki walaupun nilainya tidak terlalu besar.

Berhentilah untuk mendengarkan atau justru mendukung kritikan yang dilontarkan oleh hatimu! Kamu perlu merenungkan pencapaian di masa lalu dan mulailah untuk menghargainya. Ingat kembali berbagai tujuan dan kesuksesan yang ingin dicapai di masa mendatang. Hal ini dapat menjadikanmu lebih termotivasi dan membuatmu yakin bahwa kedepannya kamu pasti bisa memiliki pencapaian melebihi mereka semua.

Baca : Jaga Komunikasi dalam Kehidupan Sosial

3. Berada Dalam Lingkungan yang Positif

Teman Baik
Teman Baik

Ternyata berada di antara orang-orang yang kerap kali melihat hal buruk dalam segala situasi akan berpengaruh terhadap rasa kepercayaan dirimu. Hal tersebut akan menjadikanmu terus berpikir dan berpandangan negatif. Karena itulah sebaiknya kamu mulai mencoba untuk beralih kepada lingkungan pertemanan yang lebih baik daripada sebelumnya.

Kamu butuh mengelilingi dirimu dengan orang-orang yang berkerpibadian baik dan selalu berpandangan positif, sehingga kamu akan terbantu serta terdorong untuk menghargai segala kebaikan dan setiap kejadian dalam hidup. Kamu juga akan mengetahui bagaimana caranya menghadapi dengan tulus segala situasi secara umum, sehingga kamu tidak akan merasa takut untuk terus melangkah.

Mengelilingi dirimu dengan berbagai hal positif sangatlah penting. Hal ini berlaku juga untuk setiap bacaan, tontonan, musik dan film yang kamu pilih. Berbagai hal positif ini akan memudahkanmu untuk terus berpikir dan bersikap positif.

Baca : Jangan Buat Anak Kita Trauma

4. Menyadari Hal yang Tak Dapat Kamu Lakukan

Jadilah Optimis
Jadilah Optimis

Seseorang yang optimis akan mudah berkembang dan beradaptasi. Di sini kamu harus mengetahui dan mengakui sesuatu yang tidak dapat kamu lakukan. Kamu perlu menerima kekurangan yang dimiliki dan apa yang tak dapat kamu kendalikan dalam situasi tertentu. Misalnya, ketika kamu tidak mampu menjadi juara kelas, maka terimalah fakta bahwa kamu memang belum mampu untuk mencapainya saat itu. Dan kedepannya kamu perlu berusaha lebih maksimal lagi untuk dapat mewujudkan keinginan tersebut.

Berbagai cara menjadi orang optimis ini sangatlah mudah. Kamu dapat mencobanya dari sekarang sehingga kedepannya kamu tidak ditindas oleh rasa takut yang kerap kali menghampiri. Kamu perlu mengalahkan berbagai pikiran negatif dan terus berkembang dengan rasa optimis. Kamu pasti mampu mencapai sesuatu yang diinginkan selama yakin dapat memilikinya. Yuk selalu optimis!

TOMTOMID
TOMTOMID Blogger | Gamer | Employee | Freelancer | Influencer | Player | YouTuber

14 comments for "4 Cara Menjadi Orang Optimis"

  1. Selain percaya sama diri sendiri, dukungan orang2 tersayang, dan lingkungan juga utama yaa..

    Semangat! Semoga kita selalu menjadi orang2 yg optimis!!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah dapat tambahan nih sama kak Rizky. Makasih kak Iki atas tambahannya. Emang support dari orang terdekat dan tersayang itu energinya sangat kuat sekali, dan sangat bagus sekali kak.

      Aamiin kak. Jangan lupa "optimis"! Jangan "pesimis"! Hehehe

      Delete
  2. Memang pikiran-pikiran negatif yang bisa mengubah optimis jadi pesimis. Terlalu ngeliat orang lain

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul tuh mas. Kadang kita tuh liat orang lain dah berhasil n kita mau seperti dia tapi ogah-ogahan kerja keras n jika ada masalah sedikit putus asa. Gara-garanya yaa itu tadi, kata-kata negatif.

      Delete
  3. Mntap bang tipsnya, tapi menurutku pesimis juga penting bang agar mempersiapkan segala kemungkinan yamg terjadi, contohnya saya pesimis psti gak selamat naik motor jadi karena psimis saya pake helm agar jaga2,,,, jadi kayaknya optimis dn pesimis sama2 penting hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo mas M. Norfahrul. Makasih mas, udah mampir kemari. Iya mas, masing-masing ada nilainya, tapi yang membedakan adalah kadarnya. Misal optimal diatas ada 4 kadar positifnya, pesimis 1 seperti contoh mas. Jadi keduanya tetap kita gunakan dengan bijak. Hehehe

      Delete
  4. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Forgive me! You comment spam, keyword or link promotion, and your comment leaves the discussion of the article I wrote, which caused me to delete your comment.

      TOMTOMID

      Delete
  5. Berada di lingkungan positif itu ngaruh bgd sih memang. Walaupun kita udah afirmasi2 positif, tp klo selalu dikelilingin lingkungan toxic jg bakal susah juga.. Aku pernh baca buku The Secret, itu salah satu buku yg ngerubah pola pikir aku bgd untuk menjadi positif thinking. Malah bs dibilang itu salah satu buku yg berpengaruh besar sama hidup aku 😁

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sangat berpengaruh kak Thessa. Kalau lingkungan itu sendiri yang tidak berubah susah emang kak. Soalnya keseharian kita selalu ada kaitannya sama mereka, kalaupun kita sudah menjauh atau dekat tapi tetap menjaga hubungan lingkungan dengan baik, itu susah juga. 90% kita akan terbawa arus lingkungan tersebut.

      Kecuali kita berani menentukan pilihan dan ngomong terus terang, tapi biasanya kita itu sungkan. Hanya mengikuti aliran air mereka aja supaya umum, padahal hati kurang stek. Intinya itu dari hati kita n pola pikir kita tuh sering nya giman, kebiasaan kita tuh gimana. Lw udah kebiasaan tuh susah uga buat merubahnya.

      Aku tak coba baca buku ah ntar lw ada rejeki kak. Yang memotivasi hidup begitu, merubah mindset atau pola pikir kita jadi baik. Makasih kak informasi sama kunjungan kemari nya. Nuwun, nuwun, matur nuwun. 🙏🙏🙏

      Delete
    2. setuju banget nih, lingkungan positive salah satu yang cukup berpengaruh. buku the secret bagus banget nih, dulu saya beli bahkan dapet CD nya, kamu harus baca boy

      Delete
    3. Lingkungan saya kurang positif Mak. Jadi gimana yak? Susah uga. Pinjam buku sama CD (bukan daleman yak wkwk ) nya Mak. Beda dari lingkungan itu berat banget, apalagi kalau belum ada hasil or bukti kalau dia bisa gitu. Hmm kayak serba salah.

      Delete
  6. tipsnya oke nih, tinggal implemementasinya. tapi kalau udah ada tulisan terkait motivasi dan otimis begini pasti bisa jadi penyemangat nih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya yaa Mak. Masak gara2 kayak gitu aja jadi patah semangat, malu kan yak sama rumput yang bergoyang. Wkwk

      Harus baca2 tulisan sendiri nih, nyempetin. Kayaknya bisa lega. Makasih Mak!

      Delete

Post a Comment

Berkomentarlah dengan bijak! Tidak promosi keyword atau kata kunci blog pribadi guna mencari keuntungan sepihak, dan komentar tidak keluar dari pembahasan konten artikel yang kalian baca!

Untuk menjalin kerjasama yang baik, hubungi TOMTOMID melalui kontak yang telah tersedia! Terimakasih.

Regards,

TOMTOMID